Kapal kargo bersandar di PT Terminal Petikemas Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/11). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada bulan Oktober 2020 mencapai US$14,39 miliar atau meningkat 3,09 persen dibanding ekspor pada bulan Septem | ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Tajuk

Momentum Pembalikan

Investasi di daerah merupakan salah satu kunci mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Kontraksi ekonomi secara perlahan memperlihatkan tren pengurangan. Setidaknya, ini ditunjukkan indikator kinerja pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2020 dibandingkan kuartal kedua 2020.

Kuartal ketiga menguat meski masih minus 3,49 persen ketimbang kuartal kedua, yang terkontraksi hingga minus 5,32 persen.

Kendati secara teknis Indonesia memasuki resesi karena dua kuartal berturut-turut laju perekonomian tumbuh negatif, tren pembalikan menuju zona positif mulai terjadi. Belanja pemerintah menjadi salah satu pemacu pertumbuhan pada kuartal ketiga ini.

Konsumsi pemerintah tersebut cukup membantu dalam menggerakkan roda perekonomian saat belanja masyarakat seret. Akankah tren pembalikan laju pertumbuhan ekonomi ini berlanjut pada kuartal keempat?

 
Yang menggembirakan, keberadaan vaksin menjadi oase di tengah krisis kesehatan masyarakat sebagai dampak virus korona. 
 
 

Jawaban atas pertanyaan ini, bergantung pada bagaimana bauran strategi penanganan kesehatan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional bisa seiring sejalan.

Yang menggembirakan, keberadaan vaksin menjadi oase di tengah krisis kesehatan masyarakat sebagai dampak virus korona. Kepastian vaksinasi merupakan elemen penting dalam membangun kepercayaan masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi.

Penanganan dampak pandemi dari sisi kesehatan ini tetap harus bersinergi dengan program pemulihan ekonomi nasional.

Masyarakat yang sehat dari ancaman Covid-19 akan menjadikan perekonomian bergeliat kembali. Senyampang program vaksinasi Covid-19 belum tersedia, adalah keniscayaan bagi masyarakat untuk disiplin pada protokol kesehatan.

Dari sisi pemulihan ekonomi, terlihat kinerja manufaktur mulai membaik pada Oktober, diharapkan berlanjut pada bulan-bulan berikutnya meskipun masih di bawah level ekspansi. Mayoritas sektor produksi juga memperlihatkan perbaikan pada kuartal ketiga.

 
Investasi di daerah merupakan salah satu kunci mendorong pemulihan ekonomi nasional.
 
 

Dari sisi kebijakan fiskal, bantalan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi sebagaimana delapan bulan terakhir akan sangat membantu. Aktivitas konsumsi, investasi, dan ekspor yang pada kuartal ketiga masih di zona negatif perlahan harus mulai didorong.

Investasi di daerah merupakan salah satu kunci mendorong pemulihan ekonomi nasional. Promosi perdagangan dan investasi mesti digencarkan, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Sektor perdagangan dan investasi yang bergeliat kembali merupakan dua kunci bagi energi optimisme pemulihan ekonomi nasional.

Aliansi kerja sama perdagangan ASEAN dengan negara mitra, harus betul-betul dimanfaatkan untuk menarik investasi dan perdagangan, yang menguntungkan perekonomian nasional.

Pemerintah semestinya memanfaatkan momentum kerja sama tersebut untuk memperluas akses pasar kinerja perdagangan di kawasan Asia dan Pasifik. Apalagi, kerja sama ini meliputi 15 negara, yang jika dimanfaatkan optimal akan menjadi saluran perniagaan yang tiada henti, tentu dengan skema saling menguntungkan.

Selain memperkuat jalur ekspor tradisional, juga perlu dilakukan terobosan ekspor ke negara-negara potensial yang selama ini belum tergarap maksimal. Data ekspor pada Oktober 2020 memperlihatkan optimisme ini.

 
Pemulihan ekspor ini kabar baik. Namun, perlu dicermati juga faktor penyebab penurunan impor yang terlalu dalam. 
 
 

Nilai ekspor tercatat menguat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya karena seretnya perdagangan internasional. Cina masih menjadi negara tujuan ekspor terbesar.

Pada Oktober 2020, nilai ekspor tercatat 14,39 miliar dolar AS, terbesar sepanjang tahun ini. Ekspor nonmigas bahkan berperan hingga 95 persen atau 13,76 miliar dolar AS terhadap kinerja ekspor keseluruhan.

Pemulihan ekspor ini kabar baik. Namun, perlu dicermati juga faktor penyebab penurunan impor yang terlalu dalam. Bisa jadi karena aktivitas perekonomian di dalam negeri yang belum pulih. Bila faktor ini penyebabnya, perlu diurai solusi lanjutannya.

Dengan menjaga momentum ini tetap ajek sampai akhir tahun, bukan tidak mungkin awal tahun depan momentum pembalikan menuju zona positif. Namun, dengan persyaratan, penjagaan pada protokol kesehatan yang lebih ketat dan dengan ikhtiar tiada henti pada pemulihan ekonomi, yang didorong secara bertahap.

Bauran strategi ini diharapkan, berujung pada akselerasi pemulihan ekonomi tahun depan. Membangun sinergi dan energi optimisme dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat