Penjernih udara terbaru dari Electrolux | Dok Electrolux

Inovasi

Berlomba Menghadirkan Udara Bersih

Menjaga kebersihan udara, kini menjadi perhatian utama masyarakat.

Di rumah, masing-masing keluarga memiliki kendali atas kebersihan ruangan yang berpengaruh pada kondisi udara yang dihirup. Meski begitu, rumah belum tentu bebas dari virus, debu hingga partikel berbahaya berukuran tak kasat mata yang berpotensi membawa penyakit. 

Saat ini, Electrolux memahami keluarga dan masyarakat menginginkan udara bersih dan murni yang aman dihirup di dalam rumah. Menjawab kebutuhan tersebut, pada Selasa (17/11), Electrolux menghadirkan Electrolux Air Purifier Pure A9 dan Flow Series dengan teknologi yang menghasilkan udara bersih tiga kali lipat lebih cepat. 

Perangkat terbaru ini juga mampu mengalirkan udara bersih hingga ke sudut ruangan. Air Purifier Pure A9 Series dilengkapi dengan beberapa teknologi, di anataranya pure sense system. Ini adalah respon cerdas dalam membaca perubahan kualitas udara dalam ruangan. 

photo
Air Purifier terbaru dari Electrolux - (Dok Electrolux Indonesia)

Teknologi ini mampu secara terus-menerus mengukur tingkat kualitas udara dalam dan luar ruangan, kemudian menyesuaikan tingkat pemurnian udara.

Kemudian, ada pula fitur, Air Surround System. Pure A9 series mampu mengirimkan udara bersih hingga tiga kali lebih tinggi daripada generasi sebelumnya. 

Sistem Air Surround uniknya memiliki gerakan spiral 360 derajat yang dinamis, secara efisien membersihkan udara di rumah, memenuhi seluruh ruangan, kemudian menjernihkan udara tiga kali lebih cepat dan efisien.

Head of Product Marketing Departemen Electrolux Indonesia, Hendra Pawitra menjelaskan, Electrolux juga menghadirkan lima tahap filterisasi dalam produk ini. “Jadi kita punya filter dari lima tahap. Kenapa banyak? Kita memastikan udara yang ter-deliver itu sangat bersih,” ujar Hendra dalam acara virtual media launch Electrolux Air Purifier Pure A9 dan Flow Series. 

Lima tahapan purifikasi tersebut, ia melanjutkan, adalah, pre filter, antibacteria filter, HEPA 13 Filter, active carbon filter dan ionizer untuk memastikan partikel kecil hingga 0,3 mikrometer (um) dapat tersaring sempurna. 

Tahapan penjernihan ini bahkan dapat mendeaktivasi virus dan bakteri. “Jadi udara yang kita deliver dipastikan adalah untuk agar bebas bakteri dan virus, dan bau-bau tidak sedap,” ujarnya.

Di produk terbarunya, Electrolux juga menghadirkan konsep connectivity. Akses instan ini, dapat digunakan konsumen melalui aplikasi Electrolux Well-Being untuk mengetahui kualitas udara secara langsung. 

Termasuk, mengaktifkan beberapa filter seperti ionizer dan fungsi child lock. Ukuran tingkat kualitas udara juga dapat dilihat secara real-time.

Sementara itu, untuk Air Purifier Flow A3 dan A4, sama-sama dilengkapi dengan keunggulan teknologi air surround system, smart mode, dan 3 Stages Filtration. Air Surround System adalah gerakan udara secara spiral 360 derajat yang menjernihkan lebih cepat dan efisien.

Konsep Wearable

photo
Penjernih udara wearable dari LG - (DOK LG Indonesia)

Besarnya kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan udara yang bersih juga menjadi perhatian PT LG Electronics Indonesia (LG). Pada Selasa (17/11), LG resmi mengumumkan dimulainya pemasaran perangkat air purifier terbarunya, LG PuriCare Wearable Air Purifier. Mengusung konsep wearable pada namanya, merujuk pada desain berbentuk serupa pelindung wajah yang menutupi bagian hidung dan mulut yang membuatnya dapat digunakan setiap saat bahkan saat beraktivitas di luar ruang. 

“Terus meningkatnya perhatian masyarakat Indonesia pada kebersihan udara ditengah aktivitas kesehariannya, mendorong kami sebagai penyedia teknologi untuk membawa produk revolusioner ini ke Indonesia,” ujar Seungmin Park selaku President of Sales and Marketing PT LG Electronics Indonesia. Menurutnya, konsep revolusioner yang dihadirkan LG kali ini, tak hanya dari bentuknya yang meninggalkan desain air purifier yang sebelumnya dikenal portabel.

Namun lebih dari itu, merujuk pula pada teknologi dan fitur didalamnya yang dibuat untuk melindungi sekaligus memberi kenyamanan dalam penggunaan. Berbentuk seperti pelindung wajah yang menutupi area mulut dan hidung, kerja LG PuriCare Wearable Air Purifier memberikan perlindungan untuk pengguna dari dua filter H13 HEPA yang disandangnya. 

Serupa dengan penyaring yang digunakan LG pada produk  penjernih udara yang biasa ada di rumah, perangkat ini mampu mencegah kemungkinan masuknya berbagai materi merugikan seperti virus, bakteri dan penyebab umum alergi ke dalam sistem pernapasan. 

Untuk memberikan kenyamanan penggunaan bagi kerjanya ini, LG PuriCare Wearable Air Purifier ini, dilengkapi Dual Fans dan Respiratory Sensor yang sudah dipatenkan. Sensor ini bekerja mendeteksi siklus dan volume pernapasan pengguna untuk kemudian secara otomatis menyesuaikan kecepatan putar Dual Fans. 

Terdapat tiga tingkatan kecepatan pada Dual Fans yang akan berotasi lebih cepat saat pengambilan napas dan melambat saat proses menghembuskan napas untuk memberi kenyamanan pengguna. Untuk menunjanng kinerjanya, perangkat ini ditenagai baterai built-in berkekuatan 820mAh yang dapat diisi ulang. 

photo
Penjernih udara wearable dari LG - (DOK LG indonesia)

Kekuatan baterai ini membuatnya mampu beroperasi hingga delapan jam dengan kecepatan rendah dan dua jam pada pengaturan tertinggi. Dengan komponen utama seperti filter, penutup dalam, pelindung wajah, tali telinga dan pemanjang tali yang mudah dilepas dan ganti, penjernih udara wearable ini pun bisa dibersihkan dan dipakai kembali. 

Ditawarkan seharga Rp 2,4 juta, LG PuriCare Wearable Air Purifier akan hadir dalam paket penjualan yang termasuk berbagai perangkat cadangan pengganti. Selain unit utama, didalamnya juga akan termasuk empat filter PuriCare, 10 lapisan dalam, satu tali tambahan untuk telinga, dan satu kabel pengisi daya tipe C. Khusus untuk membawanya sehari-hari, untuk menjaga tingkat kebersihannya LG juga menyediakan satu kantong khusus.

Masker yang Nyaman Digunakan

photo
Masker Sharp - (Dok Sharp Electronics Indonesia)

Di masa pandemi seperti saat ini, masker menjadi salah satu kebutuhan pokok setiap orang di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Di masa transisi yang kini sedang dijalani, masyarakat sudah mulai melakukan aktivitas dan tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran virus Covid-19. 

Melihat kebutuhan masker yang sangat tinggi, pada Selasa (17/11), Sharp Indonesia menghadirkan masker kesehatan MA-950I, untuk memenuhi kebutuhan akan masker yang memiliki daya proteksi tinggi terhadap penyebaran virus Covid-19. 

Diluncurkan pertama kali di Jepang pada Maret 2020 lalu. Kini masker kesehatan milik Sharp sudah dapat di jumpai di negara-negara luar Jepang termasuk Indonesia.  

Di import dari Taiwan, Sharp Medical Face Mask MA-950I telah lolos uji standar kesehatan Jepang dan Amerika Serikat (AS).  Masker ini pun telah mengikuti standar dan telah terdaftar di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.  

Memiliki ukuran 95 mili meter x 178 mili meter, masker Sharp ini menggunakan material Polypropylene dengan tiga lapisan pelindung. Bagian pertama pada bagian paling luar, yang menggunakan Polypropylene Spunbond yang tahan air hingga mampu mencegah cairan atau droplet menempel pada masker. 

Kedua bagian Polypropylene Meltblown, dimana kepadatan serat pada bahannya mampu menahan atau menyaring debu, serbuk , virus hingga partikel lainnya sampai 98 persen, dan ketiga lapisan Polypropylene Thermalbonded pada bagian dalam masker ini, mampu menyerap air dan droplet yang dikeluarkan melalui pernafasan mulut maupun hidung pengguna.  

National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo menjelaskan, kekurangan dari masker lain sejenis adalah rasa tidak nyaman pada bagian hidung dan tali pengait pada telinga pengguna. Untuk mengakomodir kebutuhan akan masker kesehatan yang nyaman saat digunakan, Sharp telah melengkapi masker tersebut dengan nose strip yang menggunakan material polyethylene yang dapat disesuaikan kontur hidung penguna dan ear strap berbahan polyamide. 

“Polyester akan membuat tali pengait ini elastis dan kuat hingga dapat menutup rongga di bagian hidung dan mulut dengan maksimal namun tidak menyebabkan nyeri dan pusing,” ujar Andry. 

Saat ini masker kesehatan Sharp sudah dapat ditemukan di e-commerce dengan harga Rp 199 ribu, per kotak dengan isi 50 masker.

 

 
Terus meningkatnya perhatian masyarakat Indonesia pada kebersihan udara ditengah aktivitas kesehariannya, mendorong kami sebagai penyedia teknologi untuk membawa produk revolusioner ini ke Indonesia.
 
Seungmin Park, President of Sales and Marketing PT LG Electronics Indonesia
 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat