Petugas Brimob membersihkan gereja dengan disinfektan di Banda Aceh, pekan lalu. | EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK

Nasional

Brimob Diingatkan Tugas Jelang Akhir Tahun

Personel Brimob diajak meningkatkan pengabdian kepada masyarakat. 

 

JAKARTA -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Jenderal Polisi Idham Azis memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Korps Brigade Mobil (Brimob) di Markas Brimob Polri, Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (14/11). 

Dalam upacara virtual tersebut, ia mengingatkan berbagai tantangan tugas yang akan hadapi Brimob ke depan. Di antaranya, pemilihan kepaladDaerah (pilkada) serentak di 270 daerah pada 9 Desember 2020, pelaksanaan Operasi Lilin 2020, penanganan pandemi Covid-19, dan pemulihan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

"Berkaitan dengan hal tersebut, saya selaku pimpinan Polri sangat mengharapkan dukungan penuh seluruh personel Brimob," kata Idham.

Ia mengapresiasi upaya para personel Korps Brimob Polri dalam membantu berbagai program pemerintah selama ini. Brimob dinilai berhasil dalam operasi penanggulangan terorisme dan kelompok bersenjata, pengamanan operasi-operasi khusus, suksesnya misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB, penanganan bencana alam, serta pengamanan berbagai demonstrasi di Jakarta.

"Secara khusus, saya juga sangat mengapresiasi peran aktif Brimob Polri yang bergerak cepat mendukung penanganan dampak pandemi Covid-19 di Indonesia melalui berbagai kegiatan kemanusiaan. Misalnya penyemprotan disinfektan dengan mobil meriam air, dapur lapangan TNI-Polri, pemberian bantuan sosial, imbauan dan pendisiplinan protokol kesehatan, serta kegiatan lainnya," kata dia. 

Menurut dia, Korps Brigade Mobil lahir, tumbuh, dan berkembang tidak terlepas dari sejarah perjalanan institusi Polri dan sejarah bangsa. Cikal bakal Korps Brimob berawal dari masa penjajahan Jepang, saat mereka membentuk badan tenaga paramiliter cadangan, Tokubetsu Keisatsutai, yang berisikan polisi muda nusantara (saat itu nama Republik Indonesia belum ada). Satuan itu kemudian berubah menjadi Mobile Brigade dan melebur ke dalam Angkatan Perang Republik Indonesia pada 1947 sebagai ganti Pasukan Polisi Istimewa. 

Peralihan nama Mobil Brigade menjadi Brigade Mobil pada satuan tertua Polri ini terjadi pada 1961. Sejak dari zaman prakemerdekaan sampai pascareformasi saat ini, Korps Brimob yang dulu pernah memiliki Resimen Pelopor menjadi pasukan yang dapat diandalkan Polri dalam menghadapi berbagai tantangan tugas.

Selaku kapolri, Idham Aziz mengucapkan selamat HUT kepada seluruh keluarga besar Korps Brimob. "Dalam momentum yang penuh dengan kehormatan ini, mari kita mendoakan para prajurit Korps Brimob Polri yang telah gugur dalam berbagai penugasan menjaga NKRI, semoga diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.

Memaknai HUT Brimob, Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada mengajak personel Brimob meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, terutama di tengah pandemi Covid-19. "Pengabdian personel Brimob Polda Aceh di saat pandemi sekarang ini sudah sangat luar biasa. Namun, pengabdian tersebut harus terus ditingkatkan," kata Wahyu dalam upacara virtual di Lobi Mapolda Aceh, Sabtu.

photo
Petugas Brimob membersihkan gereja dengan disinfektan di Banda Aceh, pekan lalu. - ( EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK)

Menurut dia, Brimob Polda Aceh sudah banyak berkiprah di tengah masyarakat selama pandemi Covid-19. Di antaranya melalui sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan, membagikan kebutuhan pokok kepada masyarakat terdampak, dan mendirikan dapur umum. 

Sementara itu, Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Bambang Waskito mengharapkan HUT ke-75 Korps Brimob Polri menjadi sarana evaluasi Brimob di daerah itu. Hal itu mengingat tantangan ke depan yang semakin banyak seperti agenda nasional yang harus diamankan. "Maka diharapkan ini sebagai sarana evaluasi untuk lebih meningkatkan lagi kesiapsiagaan, kewaspadaan dalam membaca situasi, khususnya dalam pengamanan pilleg dan pilpres nanti," kata Waskito seusai syukuran peringatan HUT Korps Brimob Polri. 

Kawal KPK 

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta Brimob terus membantu pemberantasan korupsi di Indonesia. Selama ini, kata dia, Brimob menjadi tameng hidup saat lembaga antirasuah melaksanakan tugas dalam pemberantasan korupsi. 

"Mulai kegiatan penangkapan tersangka, penggeledahan, evakuasi tersangka dari TKP ke Gedung Merah Putih, pengawalan tersangka selalu dibantu oleh rekan-rekan Brimob," kata jenderal polisi aktif tersebut mengenai HUT ke-75 Brimob, Ahad (15/11).

Firli mengatakan, kehadiran Brimob memberikan rasa aman bagi KPK ketika berada di tempat atau di situasi yang tidak kondusif dalam membongkar praktik korupsi. "Banyak laporan yang masuk kepada saya dan beberapa di antaranya pasti telah diketahui/dilihat publik perihal kegigihan dan keberanian petugas Brimob saat mengawal penyidik KPK di lapangan," kata dia. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat