Komposer Andi Rianto berpose saat menghadiri konferensi pers jelang konser Express to Impress di Jakarta, Rabu (1/4). Konser tersebut merupakan perayaan untuk ekspresi para perempuan Indonesia dengan menampilkan sejumlah musisi seperti RAN, Harvey Malaiho | ANTARA FOTO

Geni

Lantunan Syukur Bona dan Andi Rianto

 

 

 

Komposer Andi Rianto menggaet solois Bona Pascal dalam tembang "Semua Karena Kamu". Andi pertama kali mengetahui bakat Bona dari tantangan lagu "Tak Berhenti" di Instagram pada awal tahun ini. 

"Orangnya konsisten, sudah bermusik dari dulu, gigih, tekun," kata Andi dalam konferensi pers peluncuran musik video "Semua Karena Kamu," Jumat (6/11).

Bona yang baru saja mengeluarkan dua single berturut-turut pada Juni dan September 2020 itu merasa perilisan "Semua Karena Kamu" merupakan kejutan dalam hidupnya. Dengan proses yang terbilang cukup singkat, musisi kelahiran Sorong, Papua, itu siap mempersembahkan karya dari hati untuk penikmat musik di Indonesia.

Bona bercerita, lagu "Semua Karena Kamu" sudah ada sejak lama. Kolaborasinya dengan Andi membuat lagu itu semakin indah. "Kan kami bicara bait lagu kayak makanan, tergantung siapa kokinya, ini kokinya Andi Rianto," ujarnya. 

Kolaborasi itu tak banyak mengubah lagu aslinya. Meski ada beberapa lirik yang diganti, Bona menyebutnya sebagai bentuk penyesuaian. Pertama kali berkolaborasi, Bona kaget karena Andi mengaransemen lagu "Semua Karena Kamu" dalam waktu kurang dari 45 menit.

Bona menyebut lagu "Semua Karena Kamu" itu berbeda dari lagu-lagu dia sebelumnya. Sebab, ada ruh dalam lagu itu. Bona menyebut lagu itu penuh makna dalam lirik yang dikolaborasikan dengan balutan musik karya Andi yang luar biasa.

"Saya rasa semua yang mendengar akan merasakan hal yang sama dengan pesan yang kami ungkapkan lewat lagu itu" kata Bona yang biasa dikenal sebagai penyanyi beraliran jaz itu.

Andi menyebut lagu asli "Semua Karena Kamu" hanya menampilkan suara Bona dan petikan gitarnya. Kini, lagu itu dibawakan secara orkestra yang bekolaborasi dengan The Budapest Symphony Orchestra. Proses perekaman dilakukan remote recording karena kondisi pandemi Covid-19. Kolaborasi itu behasil mengemas single menjadi karya grande dan mewah.

Video musik "Semua Karena Kamu" mempertegas makna dalam dari lagu itu. Lagunya sendiri bercerita tentang rasa syukur dan terima kasih dari seseorang atas kekuatan yang disalurkan orang-orang yang setia mendukung pada masa-masa berat.

photo
Andi Rianto  mendampingi artis Ari Lasso terkait sebuah konser beberapa tahun lalu - (ANTARA)

Andi mengamini lagu ini mengulas perjalanan menemukan seseorang. Dia menyebut kolaborasinya itu adalah hal romantis yang dibidik di Hutan KM5 di rumah Asmara Abigail.

 

 

Terus terang, saya puas dengan hasilnya.

 

ANDI RIANTO, Composer
 

Bona juga sangat puas dengan kolaborasinya itu. Meski tak mudah bernyanyi pop, Bona mendapat pujian dari orang-orang terdekatnya. "Saya puas dengan hasilnya, banyak yang komentar seharusnya lagu yang saya bawa seperti itu,” ujar Bona.

Tahun 2020 merupakan tahun yang sulit bagi banyak orang. Namun, tak sedikit dari yang dapat bertahan berkat jasa sosok-sosok yang selalu hadir dan mendukung dalam masa sulit ini. Seperti halnya Bona yang tetap aktif menulis lagu, "Semua Karena Kamu" adalah ucapan syukur dan terima kasih kepada sosok-sosok yang selalu membantunya.

Karya Bona dan Andi tersebut dirilis secara digital dan dapat didengarkan di layanan streaming musik secara resmi sejak 6 November 2020. Tidak hanya itu, musik video "Semua Karena Kamu" tayang perdana dan serentak diputar pada lebih dari 100 radio di Indonesia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat