KH Cholil RIdwan, Ketua Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU PPII). | Republika

Nasional

Partai Masyumi Ajak Amien Bergabung

Amien merasa Partai Masyumi kelak akan menjadi kekuatan yang besar.

 

JAKARTA — Partai Masyumi resmi kembali dideklarasikan tepat di hari ulang tahun Masyumi yang ke-75 pada Sabtu (7/11) kemarin. Pembacaan ikrar deklarasi dipimpin Ketua Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU PPII), A Cholil Ridwan.

"Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan Masyumi," tutur Cholil diikuti lainnya yang hadir di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat, maupun yang mengikuti secara daring, Sabtu (7/11).

Dalam pidato deklarasi, Cholil Ridwan mengaku mengajak Ustaz Abdul Somad (UAS) dan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais untuk bergabung sebagai Majelis Syuro Partai Masyumi. Bahkan, Cholil mengaku setuju apabila UAS mau menjadi ketua umum Partai Masyumi.

"Mudah-mudahan Allah menguatkan hidayahnya kepada UAS, bahkan kalau menurut saya, seumpama dia (UAS) mau jadi ketua umum Masyumi, saya setuju," tutur Cholil.

Ia berharap UAS dapat menjadi bagian dari Majelis Syuro Partai Masyumi. Selain UAS, dia juga berharap partai Ummat bentukan Amien Rais untuk bergabung ke Partai Masyumi. Cholil menyatakan akan meminta kepada Amien secara terbuka terkait hal tersebut.

"Akan kita minta secara terang-terangan dan terbuka, marilah Partai Ummat yang beliau dirikan supaya bergabung sepenuhnya dengan Partai Masyumi entah caranya bagaimana, negosiasinya gimana, win win solution bagaimana. Banyak cara yang bisa kita lakukan," kata dia.

Cholil pun mendoakan agar Amien sadar dirinya merupakan "M Natsir muda". M Natsir merupakan pemimpin Partai Masyumi terdahulu. Dia berharap agar Amien melupakan partai masa lalunya dan mengumpulkan pahala lewat Partai Masyumi dengan menyatukan umat. Amien sendiri menegaskan, jika Partai Masyumi ke depan lebih besar daripada partainya, ia akan membubarkan partainya untuk bergabung ke Partai Masyumi.

"Kalau saya, misalnya, Masyumi lebih besar, Partai Ummat saya bubarkan untuk Masyumi. Tapi, kalau Partai Ummat lebih besar, please join us," kata Amien yang hadir langsung di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11).

 
Kalau saya, misalnya, Masyumi lebih besar, Partai Ummat saya bubarkan untuk Masyumi. Tapi, kalau Partai Ummat lebih besar, please join us.
AMIEN RAIS
 

 

 

Amien merasa Partai Masyumi kelak akan menjadi kekuatan yang besar. Itu karena melihat partai yang kembali dideklarasikan ini menyasar anak-cucu Masyumi secara ideologis dan anak-cucu Masyumi secara biologis.

Disambut

Kembali dideklarasikannya Partai Masyumi disambut positif partai Islam lain. Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid tak mempermasalahkan kembali hadirnya Partai Masyumi. Dengan begitu, Muslim di Indonesia akan memiliki banyak pilihan dalam pemilihan umum mendatang.

"Saya mengucapkan selamat, mari kita fastabiqul khairat, berlomba dalam kebaikan dan merebut suara umat," ujar Jazilul dalam pesan singkat, Ahad (8/11). PKB, kata dia, tak khawatir pendukungnya akan menyeberang ke partai lain. Sebab, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu sudah memiliki basis massa yang kuat di banyak daerah.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, pihaknya tak terancam dengan kembalinya Partai Masyumi. Sebab, ideologi dan basis pemilih antara keduanya dinilainya berbeda. PAN, kata dia, menganut ideologi nasionalis-religius. Sedangkan Masyumi berideologikan Islam. "PAN tidak merasa terancam atau terganggu dengan kelahiran Partai Masyumi karena basis sosialnya berbeda," ujar Viva Yoga.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat