Akbar (kiri) didampingi Direktur LAZ Al-Hilal Iwan Setiawan (kanan) membaca Al-Quran di Kantor Pusat Pesantren Yatim Al-Hilal, Jalan Gegerkalong Hilir, Kota Bandung, Rabu (4/11). Muhammad Al-Gifari atau Akbar yang sehari-hari menjadi pemulung tersebut kin | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Kisah Dalam Negeri

Alhamdulillah, Akbar Jadi Anak Angkat Syekh Ali Jaber 

Akbar yang semula menjadi pemulung akan disekolahkan dan fokus mempelajari Alquran.

  

 

Muhammad Gifari Akbar (16 tahun), pemulung yang viral karena fotonya sedang membaca Alquran di pinggir Jalan Braga, Bandung, benar-benar membuat banyak orang ‘jatuh hati’. Tak hanya masyarakat awam, bahkan ulama kondang pun jatuh hati padanya. Salah satunya adalah Syekh Ali Jaber.   

Dalam sebuah program di televisi, ia menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya pada remaja asal Kabupaten Garut itu. Ulama berdarah Arab Saudi itupun mengungkapkan niatnya untuk mengangkat Akbar sebagai anak asuh dan mengajaknya menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci. 

"Iya benar. Diajak umrah oleh Syekh Ali Jaber. Kemarin sore waktu live di televisi," kata Akbar ketika dihubungi Republika, Ahad (8/11). 

Selain diajak umrah, Akbar juga diangkat sebagai anak oleh Syekh Ali Jaber. Hal itu tentu membuat Akbar bahagia. Ia sama sekali tak menyangka akan diajak umrah dan jadi anak angkat ulama kondang di Tanah Air itu. 

"Mau banget (umrah). Sudah nyiapin barang-barang dan persyaratan paspor. Paspor juga sudah disiapin (diurus) sama Syekh Ali Jaber," kata Akbar. 

 

 

Atas izin Allah ta'ala kami bina anak itu dan angkat sebagai anak angkat dan Insya Allah kami bina menjadi penghafal Alquran.

 

SYEKH ALI JABER, Pendakwah
 

   

Rencananya, Akbar akan berangkat ke Bandung pada Selasa (10/11) untuk memenuhi undangan Syekh Ali.

photo
Akbar (kiri) didampingi Direktur LAZ Al-Hilal Iwan Setiawan (kanan) membaca Al-Quran di Kantor Pusat Pesantren Yatim Al-Hilal, Jalan Gegerkalong Hilir, Kota Bandung, Rabu (4/11). Muhammad Al-Gifari atau Akbar yang sehari-hari menjadi pemulung tersebut kini menjadi sosok yang viral dan menjadi perhatian masyarakat karena fotonya yang sedang membaca Al-Quran saat menunggu hujan reda di Jalan Braga, Kota Bandung - (ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Akbar juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukungnya untuk mempelajari agama lebih dalam lagi di pesantren. "Euh semangat banget belajar agama,’’ ujar dia. 

Akbar bersama keluarganya juga telah menentukan pilihan pesantren yang akan menjadi tempatnya menimba ilmu. Pesantren itu adalah Pesantren Al Ihsan di Bandung.  Namun, untuk saat ini, Akbar ingin menjalani ibadah umrah terlebih dahulu. "Baru nanti ke pesantren," kata dia.

Syekh Ali, saat dihubungi Republika, Ahad (8/11), mengaku memiliki firasat bahwa Akbar akan menjadi imam besar. Dengan mengangkatnya menjadi anak, Syekh Ali berharap bisa terlibat dalam memperjuangkan amal kebaikan untuk Akbar. 

‘’Dan saya tidak punya tujuan selain memuliakan pencinta Alquran," ujarnya.

Sebab, lanjut Syekh Ali, Allah saja memuliakan para pencinta Alquran, maka sebagai seorang hamba Allah harus memuliakan para pecinta Alquran.

"Apalagi saya sebagai hamba yang dhaif pasti saya bangga memuliakan ahlul Quran," katanya.

Akbar, menurut dia, memang baru mulai belajar membaca Alquran, sehingga masih terbata-bata dan belum begitu lancar. Namun, dalam hal suara, ia mengapresiasinya.      

"Dari segi suara it's ok sangat luar biasa dan ini sebenarnya cukup dibina dan difasilitasi lebih baik, Insya Allah akan jadi lebih dahsyat, semoga berkah dan semoga bermanfaat," katanya.

Terkait niatnya untuk menjadikan Akbar anak angkat, Syekh Ali berharap dapat membimbing dan memperbaiki bacaan Alqurannya lebih baik lagi dan memfasilitasi kebutuhannya.

"Atas izin Allah ta'ala kami bina anak itu dan angkat sebagai anak angkat dan Insya Allah kami bina menjadi penghafal Alquran, akan pimpin dia memperbaiki bacaan, dan memfasilitasi kehidupannya," katanya.

Soal rencana umrah, Syekh Ali telah menjadwalkan Akbar untuk menunaikan umrah pada Desember mendatang. "Insya Allah tahun ini umrah. Terima kasih perhatiannya.’’

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat