Layanan streaming | Pixabay

Inovasi

Hiburan Digital Selama Pandemi

Streaming kini menjadi salah satu hiburan andalan masyarakat.

Di kala pandemi, smartphone kian memainkan peranan penting dalam kehidupan penggunanya. Tak hanya sebagai teman bekerja atau belajar, smartphone juga menjadi perangkat untuk mencari hiburan. 

Mulai dari, menonton film, mendengarkan musik, atau mencari informasi seru, kini bisa dilakukan setiap saat sebagai penyeimbang kehidupan. Pada Jumat (6/11), platform market place konten video on-demand (VOD) Maxstream menghadirkan sejumlah konten serial original terbarunya, Dibalik Lubang Kunci.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana menjelaskan, kehadiran beragam konten original Maxstream merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Telkomsel untuk mendorong adopsi gaya hidup digital di tengah masyarakat. “Seiring waktu, Maxstream telah menjadi wadah untuk mendukung kemajuan industri perfilman dan kreativitas anak bangsa,” ujarnya. 

Tak hanya itu, Nirwan melanjutkan, hal ini juga menjadi bagian dari upaya Telkomsel untuk menciptakan ekosistem digital inklusif yang berkelanjutan di Indonesia. Serial Dibalik Lubang Kunci merupakan serial bergenre drama, horor, dan misteri besutan Teman Teman Production House Ceria Entertainment dengan penulis Melly Goeslaw sebagai pemilik ide cerita. 

photo
Serial Di Balik Lubang Kunci dari Maxstream - (Dok Telkomsel )

Serial ini akan hadir sebanyak lima episode dengan durasi waktu 30 menit untuk masing-masing episodenya. Hadirnya Dibalik Lubang Kunci kian menambah panjang daftar serial horor yang ada di Maxstream. 

Sebelumnya, Maxstream Original sudah menyuguhkan serial dengan genre horor berjudul “Journal of Terror: Afterlife” karya Ceppy Gober dan “Nawangsih” karya Melly Goeslaw. Selain horor, Maxstream juga menyuguhkan tontonan menarik lainnya, seperti “Negeri 5 Menara”, “Cerita Dokter Cinta”, dan “Critical Eleven”. 

 
Maxstream telah menjadi wadah untuk mendukung kemajuan industri perfilman dan kreativitas anak bangsa.
Nirwan Lesmana, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel
 
 

Rekomendasi Podcast

Era digital kini juga menghadirkan media penyampaian konten yang kini menjadi tren, yaitu podcast. Spotify pun mempersembahkan deretan terbaru podcast Indonesia yang tersedia secara eksklusif di platform Spotify dan dapat dinikmati di akhir pekan ini.

photo
Podcast komedi dari Rachel Goddard - (Dok Spotify)

1. Repod Aaahhh

Repod Aaahhh belum lama bergabung di deretan podcast eksklusif di Spotify. Dipandu oleh Rachel Goddard, salah satu YouTuber Indonesia, Repod Aaahhh mengubah cerita sehari-hari Rachel menjadi episode pendek yang menarik, lucu, serta mudah dipahami oleh pendengarnya.

Dalam salah satu episodenya, “Nostalgia Yuk! Yang Viral di Era 90an!”, Rachel mengajak kakaknya, Bang Jor, untuk berdiskusi tentang segala hal di tahun 90-an. Mulai dari, serial TV populer, musik, hingga pergeseran budaya yang terjadi saat itu. 

photo
Podcast Mendoan, Podcast berbahasa jawa pertama di Indonesia - (Dok Spotify)

2. Podcast Mendoan

Podcast Mendoan merupakan podcast unik yang menyajikan candaan santai dan hiburan ringan yang dapat dinikmati siapa pun yang mendengarkannya. Dibawakan oleh content creator Dono (@donopradana) dan penyiar radio Tian (@agustianprtama), podcast berbahasa Jawa ini membahas topik hangat dan berita-berita viral. Podcast Mendoan juga menjadi podcast Spotify pertama yang berbahasa Jawa di Indonesia.

3. Podcast Fitrop

Podcast dari komedian Fitri Tropica ini ditujukan untuk siapa saja yang mencari cerita lucu dan tidak terduga. Wanita yang biasa disapa Fitrop ini, mendeskripsikan podcast yang dibawakannya sebagai teman yang pas bagi pendengar saat melakukan pekerjaan rumah atau bahkan mengurus bayi. 

Fitrop pun tidak hanya menceritakan kisah pribadinya tetapi juga berbagi pengalaman dari orang-orang di sekitarnya, baik itu teman, keluarga, maupun para pengikutnya di media sosial. Dalam salah satu episodenya berjudul “Tabrak Kawin'' Fitrop mewawancarai mantan asisten rumah tangganya, Siti, yang berbagi cerita unik mengenai ayahnya yang diminta menikahi seorang janda karena sebuah kejadian tak terduga. 

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat