Akbar membaca Alquran di Kantor Pusat Pesantren Yatim Al-Hilal, Jalan Gegerkalong Hilir, Kota Bandung, Rabu (4/11). Muhammad Al-Gifari atau Akbar yang sehari-hari menjadi pemulung tersebut kini menjadi sosok yang viral dan menjadi perhatian masyarakat ka | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Kisah Dalam Negeri

Akbar, Sang Pemulung yang Selalu Bersama Alquran  

Di tengah rehat memulung, dia meluangkan waktu membaca Alquran.

Namanya Muhammad Al-Gifari. Berusia 16 tahun, remaja laki-laki yang akrab disapa Akbar ini tak pernah menyangka bahwa ia akan dikenal dan dikagumi begitu banyak orang. Semua itu berawal dari foto dirinya yang mendadak viral di media sosial. 

Sebuah foto yang sangat menyentuh. Betapa tidak, Akbar dengan tampilan khas pemulung sedang berteduh dari guyuran hujan di Jalan Braga, Bandung, sembari membaca Alquran. Karung yang ia bawa memulung diletakkan di depan kedua kakinya untuk menghalangi cipratan air.

‘’Berteduh mengisi waktu dengan membaca Alquran," ucap dia saat ditemui di kantor LAZ Al-Hilal, Bandung,  Rabu (4/11). 

Akbar yang sama sekali tidak tahu bahwa ada yang memotret dirinya bercerita, kemampuan membaca Alquran ia dapatkan berkat pengajaran dari orang tuanya.  Alquran merupakan pedoman hidupnya. Kitab suci itu berisikan firman Allah yang tak diragukan orang-orang beriman. Mengimani Alquran merupakan bagian dari enam rukun yang menjadi akidah setiap Muslim.

photo
Akbar (tengah) didampingi petugas dari Al-Hilal berjalan menuju mobil untuk diantarkan ke tempat tinggalnya di Garut di Kantor Pusat Pesantren Yatim Al-Hilal, Jalan Gegerkalong Hilir, Kota Bandung, Rabu (4/11). Muhammad Al-Gifari atau Akbar yang sehari-hari menjadi pemulung tersebut kini menjadi sosok yang viral dan menjadi perhatian masyarakat karena fotonya yang sedang membaca Al-Quran saat menunggu hujan reda di Jalan Braga, Kota Bandung - (ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Membaca Alquran saja adalah ibadah. Terlebih memahami maknanya, dan menghayati maksud di dalamnya, tentu akan semakin tinggi nilainya. Akan lebih mulia lagi bila setelah itu disertai dengan mengamalkan apa yang ada di Alquran. Hidup akan terasa tenang. Nilai kehidupan menjadi lebih terasa. Dinamika akan semakin tertata.

Pemulung ini juga sempat mengenyam pendidikan di pesantren. Namun, ia mengaku malah cenderung nakal saat nyantri  itu. ‘’(Di) Pesantren dulu nakal. Sekarang ingin hidup tenang di pesantren," katanya.  

Diakui Akbar, ia memang selalu membawa Alquran di mana pun dan kapan pun. "Selalu bawa Alquran. Meski gimana penampilan, yang penting nggak boleh lupa ibadah. Itu pelajaran keluarga," katanya.

photo
Akbar (kanan) didampingi petugas dari Al-Hilal berada di dalam mobil untuk diantarkan ke tempat tinggalnya di Garut di Kantor Pusat Pesantren Yatim Al-Hilal, Jalan Gegerkalong Hilir, Kota Bandung, Rabu (4/11). Muhammad Al-Gifari atau Akbar yang sehari-hari menjadi pemulung tersebut kini menjadi sosok yang viral dan menjadi perhatian masyarakat karena fotonya yang sedang membaca Al-Quran saat menunggu hujan reda di Jalan Braga, Kota Bandung - (ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Setelah viral di media sosial, sejumlah lembaga kemanusiaan dan sosial berupaya mencari Akbar. Tim Pesantren Al-Hilal akhirnya berhasil menemukannya ketika sedang memulung di Jalan Cikole, Lembang, Selasa (3/11).

Direktur LAZ Al-Hilal Iwan Setiawan bercerita, pihaknya menerima informasi mengenai Akbar dari media sosial, Ahad (1/11) lalu. Saat itu pula pihaknya langsung mencari Akbar. Iwan bercerita, Akbar berasal dari Garut, tetapi ia tak ingin kembali ke sana. Ia ingin belajar ke pesantren. 

Iwan melanjutkan, Akbar merupakan anak putus sekolah dan berasal dari keluarga yang telah berpisah. Saat ini, ia berada di bawah pengasuhan kakek dan neneknya. 

Menurut Iwan, timnya akan membawa Akbar ke Garut untuk meminta izin kepada keluarganya agar Iwan dapat diasuh di pesantren. ‘’Selain itu, bantuan pun sudah berdatangan untuknya.’’

photo
Akbar (kiri) didampingi Direktur LAZ Al-Hilal Iwan Setiawan (kanan) membaca Al-Quran di Kantor Pusat Pesantren Yatim Al-Hilal, Jalan Gegerkalong Hilir, Kota Bandung, Rabu (4/11). Muhammad Al-Gifari atau Akbar yang sehari-hari menjadi pemulung tersebut kini menjadi sosok yang viral dan menjadi perhatian masyarakat karena fotonya yang sedang membaca Al-Quran saat menunggu hujan reda di Jalan Braga, Kota Bandung - (ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat