Stadion Old Trafford di Manchester Inggris. | AP/Peter Powell/Pool EPA

Olahraga

Agar Stadion Old Trafford Patuhi Protokol Covid-19

Kalau penuh, Stadion Old Trafford akan menampung 23.500 penonton.

 

MANCHESTER — Manchester United (MU) memodifikasi stadion Old Trafford agar bisa menampung 23.500 penonton yang sesuai dengan standar protokol kesehatan. Stadion ini secara keseluruhan berkapasitas 76 ribu orang. 

Modifikasi itu diatur agar ada jaga jarak antarpenonton sehingga stadion tersebut siap didatangi suporter di masa pandemi. Pemerintah Inggris awalnya merencanakan membuka stadion untuk suporter secara bertahap sejak awal Oktober. 

Namun rencana tersebut dibatalkan karena kasus Covid-19 mengalami peningkatan. Hal itu mengundang kekecewaan klub Liga Inggris. Chief Operating Officer (CEO) MU, Collette Roche mengatakan MU telah membaca pedoman dari pemerintah mengenai protokol kesehatan. 

Ia yakin MU bisa mengakomodasi fan dengan aman. Oleh karena itu, Roche bingung dengan larangan kehadiran fan ke stadion yang belum dicabut. “Kita tahu sudah punya rencana dan prosesnya siap untuk memberikan  hari pertandingan di sini dengan aman,” kata Roche, dikutip dari BBC, Kamis (29/10). 

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson bulan lalu menyampaikan pembatasan sosial kemungkinan akan tetap berlaku selama enam bulan ke depan. Pembatasan sosial itu dipastikan akan menambah pendapatan klub-klub Liga Inggris terus berkurang. 

Roche menjelaskan MU berusaha sekitar dua bulan untuk memenuhi pedoman pemerintah yaitu memodifikasi stadion agar aman bagi fan. Selain itu, MU juga merencanakan pedoman lain untuk meminimalkan risiko. 

Kepala Eksekutif Liga Premier, Richard Masters pada Oktober mengatakan klub-klub mendapatkan dampak empat kali lipat atas larangan kehadiran penonton ke stadion yang diperpanjang. Pembatalan dibolehkannya fan ke stadion pada 1 Oktober lalu dinilai merenggut optimisme klub. 

photo
- (AP/Peter Powell/Pool EPA)

Sejak Liga Inggris kembali digelar musim lalu pada musim panas, pertandingan dapat disaksikan melalui saluran berlangganan. Namun adanya biaya tambahan per tayang sebesar 14,95 Poundsterling memicu kontroversi. Sejumlah suporter memprotes biaya tambahan tersebut. Mereka bahkan menyindirnya dengan mengumpulkan lebih dari 300 ribu Poundsterling dan diberikan kepada badan amal. 

Mereka memilih memberikan biaya untuk badan amal daripada membayar biaya tambahan per tayang. Sejak pandemi melanda seluruh dunia, bisnis sepakbola salah satu yang ikut terdampak besar. Mereka kehilangan banyak sumber pendapatan mulai dari hak siar hingga pemasukan dari tiket pertandingan.

Sejarah

Lokasinya di Old Trafford, Greater Manchester, Inggris. sekitar 0,5 mil (800 m) dari Lapangan Kriket Old Trafford dan stasiun trem yang dekat. Ini merupakan markas klub sepak bola Manchester United. Dengan kapasitas 75.635 kursi. Stadion ini merupakan terbesar kedua di Inggris, serta stadion kesebelas terbesar di Eropa. 

Stadion ini telah menjadi markas United sejak 1910, walau sejak 1941 hingga 1949, klub berbagi Maine Road dengan rival lokal Manchester City setelah kerusakan akibat pengeboman pada Perang Dunia II. Old Trafford mengalami beberapa kali ekspansi pada 1990-an dan 2000-an, termasuk penambahan tingkat di tribune utara, barat, dan timur, yang membuat stadion kembali ke kapasitas aslinya, 80.000. Ekspansi ke depannya dapat termasuk penambahan tingkat kedua di Tribune Selatan, yang dapat meningkatkan kapasitas menjadi 90.000. Rekor kehadiran stadion tercatat pada 1939, saat 76.962 orang menghadiri semifinal Piala FA antara Wolverhampton Wanderers dan Grimsby Town.

Old Trafford menyelenggarakan semifinal Piala FA, pertandingan Inggris, pertandingan pada Piala Dunia 1966 dan Piala Eropa 1996, serta Final Liga Champions UEFA 2003, demikian pula dengan pertandingan tahunan liga rugbi, Grand Final Liga Super[4] serta dua final Piala Dunia Liga Rugbi. Stadion ini juga menjadi penyelenggara cabang sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 2012, termasuk sepak bola internasional wanita untuk pertama kalinya dalam sejarahnya.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat