Kabar mengejutkan datang dari Kementerian Agama (Kemenag). Pada Senin (21/9), Menteri Fachrul Razi dikabarkan positif terserang Covid-19. Juru Bicara Kemenag Oman Fathurrahman mengatakan bahwa saat ini karyawan Kemenag dibatasi untuk masuk kantor. Sebagian besar dari mereka bekerja dari rumah. 

Sehubungan kondisi Menag saat ini, mekanisme masuk kantor Kemenag akan makin diperketat. Sebulan terakhir sudah berjalan demikian. "Ke depan, akan ditingkatkan. Ada pembatasan akses, tapi tidak tutup total," katanya.

Pelayanan di Kemenag pusat akan dioptimalkan melalui sistem dalam jaringan atau daring. Pegawai yang masuk ke kantor didasarkan pada penugasan. "Jika tidak ada penugasan, kerja dari rumah," tuturnya.

Menag sementara ini akan fokus menjalani proses isolasi dan pemulihan kesehatan. Untuk pelaksanaan tugas birokrasi, Menag sudah mengoordinasikan dan sekaligus mendelegasikannya kepada Wakil Menteri Agama serta memberi arahan kepada pejabat terkait.

“Siapa pun bisa terkena Covid-19 ini. Tidak ada kecuali. Mari kita saling berempati, saling menguatkan, dan berikhtiar dengan mematuhi protokol kesehatan. Semoga pandemi ini bisa segera teratasi,” katanya menambahkan.

Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal mengatakan bahwa Menag dinyatakan positif berdasarkan hasil tes usap yang diikutinya pada 17 September. Sepekan sebelumnya, mantan wakil panglima ABRI ini bertemu sejumlah tokoh dan juga berorasi di hotel yang direkam secara daring.

Saat ini dia dikabarkan dalam keadaan baik. Menag tengah menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit. "Beliau kondisinya baik. Agar proses pemulihan lebih optimal, beliau menjalani proses isolasi dan perawatan di rumah sakit," ujar Kevin.

Lokasi dan nama rumah sakitnya belum dapat disampaikan kepada media massa. Hal tersebut demi kenyamanan Menag yang mesti harus banyak istirahat.

"Kami mohon pengertian saudara-saudara sekalian belum bisa kami informasikan karena kami ingin Bapak istirahat dan sembuh total dulu," katanya.

Bertemu Presiden

Fachrul Razi sempat bertemu Presiden Jokowi pada sidang kabinet pada Senin (7/9) lalu. Menag baru menjalani tes swab pada Kamis (17/9). Kendati ia sempat hadir dalam sidang kabinet, pihak Istana Kepresidenan memastikan saat itu kondisi Menag sehat dan hasil swab masih menunjukkan negatif Covid-19. 

Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono memastikan bahwa protokol kesehatan dijalankan secara ketat bagi tamu-tamu Presiden Jokowi, termasuk tes usap. Sesuai dengan protokol tersebut, Menag Fachrul Razi sempat menjalani tes usap sebelum menghadiri sidang kabinet pada dua pekan lalu. 

"Sepertinya pada awal paripurna beliau hadir. Sudah dicek protokol hadir 7 September dan saat itu hasil swab negatif," ujar Heru, Senin (21/9). 

Menurut Heru, pihak istana juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan kerja Presiden Jokowi, termasuk jadwal tes swab rutin yang dijalani presiden seperti yang dilakukan pekan ini. Selain itu, seluruh tamu yang bertatap muka dengan presiden menerapkan jaga jarak dan menggunakan face shield. 

"Ruangan di istana kan juga dibuka semua. Enggak pakai AC," kata Heru. 

Tes usap komisi VIII DPR

Ace Hasan Syadzily- (Republika/ Wihdan Hidayat)

SHARE    

Pimpinan dan anggota Komisi VIII DPR berencana segera melakukan tes usap atau swab test Covid-19. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi setelah Menteri Agama Fachrul Razi dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut.

 

Akan mempertimbangkan untuk melakukan test swab bagi pimpinan, anggota, dan staf Komisi VIII DPR.

 

ACE HASAN SYADZILY, Ketua Komisi VIII DPR

 

SHARE    

“Akan mempertimbangkan untuk melakukan test swab bagi pimpinan, anggota, dan staf Komisi VIII DPR,” ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily saat dikonfirmasi, Senin (21/9).

Ia menjelaskan, Fachrul sempat mengikuti rapat kerja secara fisik dengan Komisi VIII pada 14 September 2020. Dengan adanya tes usap ini, pihaknya ingin memastikan apakah Menag sudah terinfeksi sejak saat itu atau tidak.

Meski begitu, Komisi VIII berharap Fachrul fokus pada pemulihan kesehatannya. Pekerjaannya di Kementerian Agama sementara waktu dapat diserahkan kepada Wakil Menag Zainut Tauhid.

“Kami tentu meminta kepada Pak Menteri untuk fokus pada kesehatannya dan melakukan isolasi mandiri agar Covid-19 yang dialaminya segera pulih,” ujar Ace.

Anwar Abbas/MUI - (Darmawan/Republika)

SHARE    

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Anwar Abbas mendoakan Menag dan anak-anak bangsa yang terpapar Covid-19. "Ya Allah, Ya Tuhan kami, negeri kami sedang dilanda pandemi Covid-19. Bapak Menteri Agama Fachrul Razi dan banyak anak-anak bangsa lain juga telah terpapar oleh Covid-19 ini. Kami memohon kepada-Mu Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, angkatlah wabah ini secepatnya dari negeri kami ini," kata Buya Anwar dalam pesan tertulisnya pada Senin (21/9).

Buya Anwar juga berdoa agar semua orang yang saat ini sedang sakit dan terkena oleh wabah Covid-19 segera sehat supaya mereka semua dapat kembali bersatu dengan keluarga dan dapat beraktivitas seperti semula.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat