Pelaku bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menata produknya dalam Bazar UMKM Kabupaten Bogor di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (31/8/2020). Datangnya pandemi membuat banyak masyarakat yang merintis bisnis. | ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Inovasi

Permudah UMKM Manfaatkan Teknologi 

Datangnya pandemi membuat banyak masyarakat yang merintis bisnis.

Banyak perubahan yang saat ini masyarakat rasakan selama masa pandemi terjadi. Tak hanya dari aspek kesehatan, tapi juga aspek ekonomi dan teknologi. 

Sejak 18 bulan lalu, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) melalui Jenius, telah melakukan riset untuk menambahkan fitur Jenius Bisnis dan Jenius Bisniskit ke dalam aplikasi perbankan Jenius yang telah diperkenalkan sejak empat tahun lalu. Dalam perjalanannya, ketika mulai ditambahkan ke dalam aplikasi Jenius pada Maret lalu, respon yang didapat dari para pengguna pun menggembirakan. 

Digital Banking Business Product Head BTPN, Waasi Sumintardja, menjelaskan, datangnya pandemi ternyata membuat banyak sekali masyarakat yang memutuskan merintis bisnis. “Dari survey yang Jenius lakukan, sekitar 74 persen responden memutuskan membuka bisnis di saat pandemi untuk mendapatkan penghasilan sampingan,” ujarnya. 

Hadirnya dua layanan baru dari Jenius ini pun, Waasi melanjutkan, diharapkan dapat mempermudah para pelaku usaha miro kecil dan menengah (UMKM) untuk menjalankan usahanya. Menurutnya, salah satu permasalahan yang kerap ditemui para pengusaha UMKM dalam menjalankan usahanya, adalah masih tercampurnya rekening pribadi dengna rekening bisnis. 

Hal ini, membuat pengelolaan keuangan menjadi terganggu. Tak jarang, hal ini memicu pengambilan keputusan yang salah dari para pelaku ketika akan mengambil strategi lebih lanjut terkait usahanya. 

Layanan Akun bisnis Jenius saat ini telah tersedia otomatis pada aplikasi Jenius. Pengguna yang sudah menjadi pengguna Jenius dapat melakukan aktivasi Akun bisnis Jenius tanpa harus ke bank, melakukan verifikasi ulang, menyerahkan dokumen atau syarat tambahan maupun setoran minimum. 

Saat ini Akun bisnis Jenius memiliki fitur-fitur seperti Send It yang memudahkan untuk kirim uang, In & Out untuk mencatat dan menelusuri histori transaksi, dan m-Card yang merupakan kartu debit virtual untuk transaksi daring. 

Selain itu para pengguna juga mendapatkan $Cashtag dan nomor rekening baru untuk kirim dan terima uang serta Jenius Contacts yang berfungsi menyimpan nomor telepon dan surel untuk keperluan bisnis.

Selain itu, untuk membantu para pengguna Jenius dalam operasional bisnis, Jenius memperkenalkan juga aplikasi pendukung yaitu layanan Bisniskit yang merupakan aplikasi bebas biaya untuk membantu pengguna mengelola bisnis dengan lebih simpel. Bisniskit dari Jenius memiliki dua menu utama, yaitu Toko dan Kasir. 

Melalui menu Toko, pengguna dapat mengelola bisnisnya dengan menggunakan fitur-fitur unik, seperti Dashboard yang menyajikan informasi dan kondisi terkini bisnis atau toko, Produk untuk mencatat produk dan mengetahui stok yang dimiliki, Pengeluaran untuk mencatat, membuat jadwal, dan melihat histori pengeluaran, Pelanggan untuk menyimpan dan melihat data pelanggan, dan Pengaturan Toko untuk mengelola toko dan memberikan akses kepada karyawan.

Sedangkan dari menu Kasir, pengguna dapat mengakses mesin kasir sederhana untuk memproses transaksi dengan empat metode pembayaran, yaitu uang tunai, kartu debit, kartu kredit, dan transfer ke Akun Bisnis Jenius yang bisa langsung dihubungkan dengan Akun bisnis Jenius. 

Mesin kasir sederhana ini dapat dihubungkan langsung ke mesin cetak untuk mencetak struk serta dapat digunakan untuk mengirimkan struk tersebut dalam bentuk PDF kepada pelanggan melalui surel atau aplikasi chat. Aplikasi pendukung Bisniskit ini, dapat diunduh pada App Store dan juga Google Playstore. 

Melirik Beragam Tren 

photo
Kampanye Tokopedia Nyam - (Dok Tokopedia)

Selama masa pandemi, menggeluti bisnis makanan dan minuman banyak dipilih masyarakat yang tertarik membuka bisnis. Tokopedia pun menggelar kampanye Tokopedia Nyam yang bertujuan mempermudah masyarakat mendapatkan produk makanan dan minuman dengan terjangkau dan tanpa keluar rumah. 

“Tokopedia Nyam juga bertujuan membantu para pegiat usaha di Indonesia yang berkecimpung di industri makanan dan minuman, terutama UMKM, mempertahankan bisnis dengan beradaptasi di tengah pandemi lewat pemanfaatan kanal digital,” ungkap External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.

Tak hanya camilan, lanjut Ekhel, menjaga kesehatan adalah juga hal yang penting dilakukan terutama di masa pandemi. Menerapkan pola hidup sehat yang diikuti dengan berolahraga secara rutin dapat menjadi salah satu cara agar daya tahan tubuh tetap terjaga. 

“Kegiatan berolahraga menjadi salah satu aktivitas yang sangat digemari oleh masyarakat selama pandemi. Hal ini ditunjukkan dari data internal Tokopedia yang mencatatkan adanya peningkatan transaksi pada kategori Olahraga menjadi hampir tiga kali lipat pada Agustus 2020 jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi,” ia menjelaskan. 

Dari data internal yang dimiliki Tokopedia, lima aktivitas olahraga yang memicu kenaikan signifikan pada penjualan produk di kategori olahraga, berkaitan dengan olahraga sepeda, yoga dan pilates, bermain sepatu roda, skateboard, golf, dan tenis meja. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat